Membudidayakan buah mangga


Budidaya pohon mangga




Perbanyakan tanaman

Mangga dapat diperbanyak dengan cara generatif (dengan biji) maupun secara vegetatif.
Kualitas buah yang dihasilkan dengan biji tidak sama dengan sifat induknya, sedangkan yang diperbanyak dengan cara vegetatif (okulasi atau sambung) keunggulan sifat induknya dapat dipertahankan.

Jarak tanam

Jarak tanam sekitar 8-12 m x 8-12 m, sehingga tanaman tidak akan berdekatan kalau sudah besar. Tanah yang tandus dapat di tanam dengan jarak yang lebih jarang. Ajir dipasang pada tempat yang akan dibuat lobang tanam.

Pembuatan dan pengisian lobang

Buat lubang-lubang dengan ukuran 50 x 50 x 50 cm atau 80 x 80 x 80 cm dengan titik tengah di tempat ajir. Pisahkan tanah galian bagian atas dan bagian bawah. Isi lubang dengan tanah bagian atas yang dicampur pupuk kandang 30 kg/lubang. Biarkan lobang terbuka kira-kira 2 minggu Penanaman dilakukan pada musim hujan. Penanaman sebaiknya dilakukan pada sore hari. Polibag di lepas dengan hati-hati jangan sampai tanah menjadi pecah. Usahakan leher akar tetap seperti pada waktu di persemaian dan bagian yang diokulasi/sambung tidak tertimbun tanah. Buat peneduh dari  pelepah pisang, alang-alang, atau pelepah kelapa pada setiap tanaman kurang lebih sampai umur 2-4 minggu. Siram tanaman dengan air secukupnya.

Perawatan


Pemangkasan bunga, ranting dan cabang


Gulma harus disiangi agar tidak menjadi pesaing tanaman mangga. Penyiangan pada tanaman muda harus dilakukan dengan hati-hati.  Sebaiknya dilakukan dengan mencabut gulma.
Penggemburan dilakukan disekitar tanaman mangga bersamaan dengan penyiangan sehingga memberikan lingkungan yang baik bagi akar.

Pemupukan

Tanaman berumur satu tahun dipupuk dengan campuran 10 kg pupuk kandang yang telah jadi tanah, 2,5 kg tepung tulang dan 5 kg abu pembakaran kayu. Tanaman berumur 9 tahun dipupuk dengan pupuk kandang, 7,5 kg tepung tulang dan 15 kg abu kayu setiap pohon. Pupuk diatas sudah mengandung unsur N, P dan K yang cukup. Pupuk buatan dapat pula diberikan seperti Urea, TSP, DAP, KCl dan pupuk daun seperti Vitabloom, Gandasil, Pokon, Bayfolan dengan dosis seperti yang tertera dikemasan. Pemupukan dilakukan 1-2 kali setahun.


Pemanenan dan pasca panen



Tanaman hasil okulasi atau sambung mulai berbuah pada tahun keempat. Jumlah buah lebih kurang 10 sampai 15 buah dan terus meningkat dengan bertambah umur. Kemudian buahnya bisa langsung di pasarkan atau pun di konsumsi.




Semogaaa bermanfaat..!!!






1 Komentar untuk "Membudidayakan buah mangga"

Unknown mengatakan...

Terima kasih ilmunya ka.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel