Budidaya ubi jalar
Cara menanam ubi jalar
merupakan bahan makanan pokok seperti nasi. Ubi jalar banyak dibudidayakan di seluruh wilayah di Indonesia. Ubi jalar biasa disajikan dalam berbagai bentuk olahan masakan, misalnya keripik, kolak, digoreng bahkan dibuat es krim. Indonesia yang beriklim tropis sangat cocok untuk budidaya ubi jalar. Selain itu, ubi jalar termasuk tanaman budidaya yang mudah ditanam dan tahan terhadap kekeringan. Ubi jalar bisa diperbanyak secara generatif maupun vegetatif.
a. Syarat Tumbuh Ubi Jalar
Ubi jalar tumbuh dengan baik dan cocok dibudidayakan pada daerah tropis seperti Indonesia. Tanaman ubi jalar membutuhkan sinar matahari penuh
b. Persiapan Lahan Budidaya Ubi Jalar
Lahan yang baik untuk budidaya ubi jalar adalah lahan yang memiliki drainase yang baik dan tidak becek. Karena ubi jalar membutuhkan tanah yang gembur untuk perkembangan umbi, maka lahan budidaya ubi jalar harus digemburkan terlebih dahulu dengan cara dicangkul atau dibajak.
c. Cara Menanam Bibit Ubi Jalar/Ubi Rambat
Bibit ubi jalar ditanam pada bedengan, satu atau dua baris tiap bedengan. Bibit ditanam pada tengah bedengan dengan jarak 30 cm, satu lubang satu batang stek. Jika satu bedengan ditanam dua baris bibit ditanam pada pinggir bedengan dengan jarak antar baris kurang lebih 40 cm. Penanaman sebaiknya dilakukan saat tanah dalam kondisi basah atau setelah turun hujan.
d. Panen Budidaya Ubi Jalar
Budidaya ubi jalar bisa dipanen pada usia kurang lebih 3,5 sampai 4 bulan setelah tanam. Umbi diambil dari dalam tanah dengan cara mencabut batang tanaman atau mengeruk tanah dengan tangan pada sekitar batang tempat umbi-umbi ubi jalar berada. Pemanenan dengan menggunakan cangkul dikhawatirkan akan melukai umbi dan dapat menurunkan kualitas serta menurunkan nilai jual ubi jalar. Setelah umbi diambil, kemudian umbi dibersihkan dari sisa-sisa tanah yang menempel. Demikian cara menanam ubi jalar dengan stek, semoga bermanfaat.
By,, Anak Petani Desa..!!!!
Belum ada Komentar untuk "Budidaya ubi jalar"
Posting Komentar